Selasa, 09 September 2008

IMAM Usung Tri Berlian

Menjadi cawako/cawawako dari calon independen, tak membuat semangat Ibrahim-Murlis Muhammad (IMAM) menjadi keder bersaing dengan cawako/cawawako yang diusung parpol besar. Malah, sebaliknya, IMAM optimis mampu merebut hati rakyat 23 Oktober mendatang. Karena maju dari calon independen, menurut IMAM, mereka mewakili rakyat, beda dari pasangan cawako/cawawako lainnya mewakili parpol.

“Maju dari calon independen, berarti kami membawa suara rakyat. Beda jika maju dari parpol, membawa suara parpol. Itu artinya, kami akan mengabdi penuh kepada rakyat, bukan kepada parpol. Dan rakyat dalam hal ini, bisa saja memberhentikan kami jika tak mampu mengakomodir kepentingan mereka,” tegas Cawako Padang Ibrahim didampingi Cawawako Murlis Muhammad dalam diskusi visi-misi di LKBN Antara, Sabtu (6/9).

Mengusung Tri Berlian (tiga pokok program strategis) sebagai visi-misi, IMAM optimis mampu memenangkan Pilkada Padang. Tri Berlian dimaksud, yakni membenahi kualitas SDM, memajukan sektor perdagangan dan membangun industri pariwisata. Membenahi SDM yang dimaksud, yakni akan menempatkan the right man on the right place di jajaran aparatur.

“Sekarang ini, yang kita lihat kan tidak. Banyak orang yang diletakkan di setiap job/posisi tidak sesuai dengan SDM yang dimilikinya. Inilah yang mengakibatkan roda pemerintahan macet, tidak berjalan seperti yang diharapkan,” ujar Ibrahim. Masih bicara SDM, jika IMAM terpilih nantinya jadi wako/wawako, kata Ibrahim, dirinya akan mengambil enam profesional (di luar PNS) untuk menjabat kepala dinas (kadis). Tentunya yang enam orang itu harus betul-betul profesional yang sebelumnya sudah melewati serangkaian proses seleksi.

“Lain dari itu, kita akan menunjuk lima orang kepala dinas yang akan dipimpin satu orang koordinator. Lima kadis itu nantinya akan menjadi tim inti pemerintahan, dan tak akan ditukar hingga lima tahun. Sekali setahun, lima kadis itu akan kita rolling untuk menjadi ketua tim,” ulasnya. Memajukan sektor perdagangan, Ibrahim mengulas rencana akan menjadikan kawasan Pasar Gadang dan Pasar Mudik sebagai pusat pasar komoditi pertanian di Kota Padang.

“Lain dari itu, kita akan membangun terminal AKDP untuk bus Pessel, Solok di kantor Satpol PP saat ini. Juga membangun terminal AKDP untuk jurusan bus Pariaman, Pasaman, Bukittinggi dan Agam di gedung SMAN 1 Padang saat ini. Karena menurut kami, pemilihan lokasi dua terminal tersebut, sudah sangat tepat. SMAN 1 tak cocok lagi tempatnya di Jalan Sudirman.

Kita bermaksud nantinya akan memindahkan SMAN 1 ke lokasi yang lebih ‘adem’ untuk belajar dan membangun dengan fasilitas yang lebih baik dari sekarang ini,” ungkapnya. Sementara di sektor pariwisata, IMAM menjanjikan akan memaksimalkan potensi obyek wisata Siti Nurbaya di Gunung Padang. “Di atas sana, nantinya akan kita bangun sebuah masjid besar, yang setiap hari nantinya akan berkumandang suara azan lima kali sehari ke Pantai Padang.

Diyakini, lantunan suara azan yang menggema ke lautan, akan menghindari dari gangguan tsunami dan bencana lainnya,” ulasnya. Disinggung apakah IMAM (jika terpilih nantinya) tidak takut dengan dukungan yang tidak diberikan oleh DPRD (karena maju dari calon independen) dalam menjalankan sejumlah programnya, IMAM mengaku tidak takut.

“Kami di sini, membawa suara rakyat. Tentunya dalam menjalankan atau merancang sebuah program nantinya kami akan membuatnya berdasarkan UU. Dan jikalau DPRD tak menyetujui juga, berarti DPRD akan berlawanan dengan UU, berhadapan dengan rakyat. Dan yang perlu diketahui, nantinya jika kami terpilih, kami akan membuka transparan segala anggaran dan program pemerintahan kepada publik,” tutupnya.
(sumber : padang ekspress)

Tidak ada komentar: