Ketua DPD PKS Padang Budiman masih enggan menyebutkan nama partai yang mereka ajak koalisi, termasuk tokoh yang akan diusung menjadi Cawako bersama Cawawako internal PKS, Mahyeldi Ansharullah. Namun, Budiman memastikan bahwa Cawako yang mereka usung berasal dari pengurus partai koalisi mereka.
Dari bocoran yang diperoleh Padang Ekspres dari seorang pengurus teras PKS yang tidak mau disebutkan namanya, PKS memilih calon incumbent yang sekarang menjabat Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Padang Fauzi Bahar sebagai Cawako yang bersanding dengan Mahyeldi Ansharullah. “Sebab, dari beberapa kali survei yang diadakan PKS, nama Fauzi Bahar berada di urutan teratas,” ungkapnya, kemarin.
Ketika ditanya kepada Budiman, soal apakah Cawako yang diusung PKS memang Fauzi Bahar? “Tunggu saja tanggal mainnya. Kita akan deklarasikan pasangan Cawawako-Cawako PKS 20 Juli mendatang,” kilah Budiman kepada wartawan, Sabtu (5/7) di sekretariat DPD PKS Kota Padang.
Budiman mengatakan, seluruh persiapan, mulai dari survei pasangan calon, penyatuan visi dan misi, hingga koordinasi dengan DPW dan DPP sudah dilakukan partai Islam ini. “Sejak dua tahun lalu kita sudah melakukan survei siapa yang akan bersanding dengan calon internal kita Mahyeldi Ansharullah, dan ternyata dari empat kali survei, tetap muncul satu nama yang mendapat dukungan masyarakat,” urai Budiman.
Menanggapi sudah lebih dulunya sejumlah pasangan calon perseorangan (independent) mendeklarasikan diri, Budiman tak mempersoalkannya karena, saat ini PKS sudah masuk tahap persiapan teknis deklarasi. “Rencananya kita akan deklarasi di kantor DPW, tapi hal tersebut belum pasti,” terang anggota DPRD Kota Padang yang bergabung pada Komisi D Bidang Kesejahteraan Masyarakat ini.
Sebelumnya, PKS membuka pendaftaran Cawako yang akan bersanding dengan Mahyeldi. Dari sejumlah nama yang mendaftar, memang terdapat nama Fauzi Bahar yang didaftarkan orang terdekatnya. Selain itu, ikut mendaftar Wakil Wali Kota Padang Yusman Kasim, yang sekarang resmi menjadi Cawako dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).(sumber : padang ekspress)