Jadwal penyerahan berkas dukungan pasangan calon perseorangan untuk Pilkada Kota Padang akan berakhir besok, Kamis (10/7). Akan tetapi, hingga sore kemarin masih belum terlihat pasangan calon yang menyerahkan berkas pendaftaran mereka. Baik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan.
Seperti di PPS Sawahan Timur yang sekretariatnya berada di kantor kelurahan setempat. Hingga hari kelima kemarin, belum satupun pasangan calon yang menyerahkan berkas dukungannya. Meskipun begitu, anggota PPS Sawahan Timur Wilhelmi mengatakan, pihaknya tetap menunggu hingga jadwal pendaftaran berakhir. “Mungkin saja para pasangan calon itu masih mengumpulkan dukungan,” jelasnya.
Terpisah, anggota PPS Ulak Karang Selatan Syahroni mengatakan, sejauh ini hanya ada tim sukses pasangan Ibrahim dan Murlis Muhammad (IMAM) yang mendatangi kantor lurah, yang bersebelahan dengan kantor mereka. “Tetapi mereka tidak mendatangi PPS. Mereka datang untuk mengurus surat keterangan tempat tinggal penduduk,” ungkapnya.
Sedangkan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Padang Utara Andri Yudi tak menampik belum adanya pasangan calon yang menyerahkan berkas dukungannya ke PPS. Bahkan, dari 7 PPS kelurahan yang tersebar di Padang Utara, hingga siang kemarin, tidak satupun pasangan calon yang menerima berkas dukungan mereka. “Padahal, jadwal PPS sangat padat. Setelah pengumpulan berkas, akan dilanjutkan verifikasi administrasi tanggal 11 - 13 Juli. Lalu verifikasi faktual tanggal 14-22 Juli,” ulas Andri.
Ketua Kelompok Kerja Pencalonan KPU Kota Padang Boiziardi membenarkan belum adanya pasangan calon yang mendaftar. Selain itu, ia mengingatkan pasangan calon agar taat aturan, mulai dari penyerahan berkas dukungan, hingga finalisasi siapa calon perseorangan yang lolos verifikasi, dan diperbolehkan mendaftar pada tanggal 5-11 Agustus mendatang. “Berapapun pasangan calon perseorangan yang memenuhi prosedur, akan mendapat kesempatan mendaftar, jadi tidak ada sistem rangking, karena semua memiliki kesempatan yang sama,” pungkasnya.
Salah seorang calon perseorangan yang berencana maju di Pilkada Padang, Murlis Muhammad menyatakan, dia bersama pasangannya Ibrahim sudah menyerahkan berkas dukungan kepada beberapa PPS. Salah satunya PPS Lubuk Buaya. “Untuk berkas ke KPU, akan kami serahkan besok (hari ini, red),” ujarnya.
Sedangkan pasangan lainnya, Mudrika dan Dahnil Aswad yang menyatakan telah menyerahkan berkas dukungan ke PPS di tujuh kecamatan, di antaranya Pauh, Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, dan Koto Tangah. “Sedangkan penyerahan berkas dukungan ke KPU akan kami lakukan hari Kamis (10/7),” kata Mudrika.
Calon Wali Kota dari perseorangan lainnya Sutrisno Abu Bakar SE Dt Rajo Katik yang sebelumnya tidak memiliki pasangan Wakil Wali Kota, kemarin menyatakan sudah punya pasangan yakni Darlison. Pasangan mantan Danramil itu sehari-hari merupakan Ketua Umum Asosiasi Ahli Teknik Elektro Sumbar-Riau dan Ketua Umum Alumni Teknik Elektro Universitas Bung Hatta (UBH) se-Jabodetabek. Di samping itu dia tercatat sebagai Direktur utama PT Mitra Astra Benta Group yang ada di Batam, Dumai, Padang, Pekanbaru dan Jakarta.
Diumumkan Bulan Ini
Sedangkan calon dari parpol, sejumlah parpol terlihat masih wait and see (menunggu dan melihat). Salah satu parpol yang sudah tergambar calonnya hanya PKS. Mereka bakal menggandeng Fauzi Bahar dan Mahyeldi Ansharullah. Bahkan hari deklarasinya sudah ditentukan, 20 Juli nanti.
Sementara Partai Golkar, yang sebenarnya bisa mengusung pasangan calon sendiri sejauh ini masih belum menentukan calon yang akan diusung. Meskipun beberapa nama seperti Z Panji Alam disebut-disebut bakal diusung parpol besar ini menjadi wali kota dan Syaharman Zanhar sebagai wakil wali kota.
Sama halnya dengan PKS, Ketua DPD Partai Golkar Padang menyatakan, pihaknya akan memutuskan calon dari Golkar dalam bulan ini. “Dalam bulan ini juga, InsyaAllah semua tuntas,” ungkap Z Panji Alam. Begitu pula dengan koalisi Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang yang masih melakukan fit and proper test terhadap calon mereka. Direncanakan 13 Juli, koalisi ini baru mengusulkan calon yang ditetapkan ke tingkat DPP.
(sumber : padang ekspress)