“ Kita menargetkan hari Rabu (9/7) merupakan hari terakhir penyerahan dukungan kepada masing-masing PPS di 11 kecamatan di Kota Padang. Saat ini masih ada dukungan yang sedang dalam tahap verifikasi bersih sehingga diperkirakan jumlah dunkungan yang akan kita antarkan mencapai 60 ribu dukungan,” ujar Mudrika saat dihubungi Padang Ekspres kemarin.
Ia mengatakan saat akan ditutupnya dukungan dari warga untuk pasangan MUDA, malah semakin banyak warga yang memberikan dukungan. Pihaknya terpaksa lakukan verifikasi kembali bagi pendukug baru tersebut. Sedangkan untuk pendaftaran ke KPU, ia merencanakan akan dilaksanakan Kamis (10/7) mendatang.
Pihaknya berharap warga segera mendaftarakn diri agar dukungan yang diberikan warga menjadi lebih berarti. Disamping meminta pro aktiv dari PPS untuk mendata penduduk yang secara umur memiliki hak suara dalam pemilu.
Ketika ditanya tentang banyaknya bermunculan calon perseorangan akhir-akhir ini, menurutnya suatu hal yang biasa. Sebab yang menjadi lawannya bukanlah calon-calon dari perseorangan ataupun calon Wali Kota dari partai politik, namun yang menjadi lawannya adalah kecurangan.
Jika dalam proses verifikasi atau dalam proses lainnya ia menemui adanya kecurangan, maka ia tidak segan-segan untuk melawan kecurangan tersebut. Untuk itu ia berharap seluruh unsur atau komponen dalam urusan ini agar dapat menanamkan sifat kejujuran dalm setiap proses.
Jika dalam proses kejujuran tersebut ia mengalami kekalahan, ia bersedia mundur dari pencalonan ini. “ Bagi saya kejujuran adalah segala-galanya terbukti mulai dari proses awal hingga pengumpulan suara. Saya sangat mengharamkan untuk membeli suara. Sebab bagi saya hal tersebut adalah amanah,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah ia siap untuk mengundurkan diri sebagai Kepala Biro Pembangunan Pemrpov Sumbar ketika dinyatakan lulus, dengan tegas ia menjawab sanggup. Sebab baginya segala sesuatu harus mengikuti aturan, jika memang itu ketentuan ia dengan senag hati melepaskan jabatannya.(sumber : padang ekspress)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar